Jakarta (ANTARA) - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyampaikan duka cita atas meninggalnya KH Maimoen Zubair saat menunaikan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi.

"Atas nama gereja-gereja di Indonesia, saya menyampaikan turut berdukacita atas berpulangnya Kiai Karismatik KH Maimoen Zubair saat beliau hendak melaksanakan shalat tahajud ketika menunaikan ibadah haji di Mekkah," kata Sekretaris Umum PGI Gomar Gultom dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa.

Menurut Gomar, KH Maimoen Zubair atau akrab disapa Mbah Moen adalah sosok kiai yang patut menjadi teladan bagi ulama dan tokoh agama yang ada di Indonesia.

Baca juga: Menag sebut KH Maimun "Mbah Moen" Zubair sosok guru dan penuntun

Dia mengatakan dalam ragam hiruk piruk kontestasi politik dan agama, Mbah Moen selalu hadir sebagai sosok yang membawa kedamaian.

"Olehnya, kepergian beliau tidak hanya kehilangan bagi PPP maupun NU, tidak juga hanya kehilangan bagi umat Islam, tapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia," tutur Gomar.

Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengenang mendiang KH Maimoen Zubair sebagai sosok guru dan penuntun.

Baca juga: Jenazah KH Maimun Zubair akan disemayamkan di Kantor Daker Mekkah

"Kita amat sangat berduka, sedih atas kepulangan almarhum. Almaghfurlah orang tua kita, guru kita, al Mukarom KH Maimoen Zubair," kata Lukman saat bertakziah di RS An Noer Mekkah, Selasa.

Lukman mengatakan Mbah Moen wafat di Tanah Suci menjelang Subuh, Selasa pagi, waktu setempat.

Baca juga: PPP minta kader Shalat Gaib untuk KH Maimun "Mbah Moen" Zubair

Menurut Lukman, Mbah Moen merupakan sosok orang tua, guru, penuntun dan pembimbing, sehingga kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi bangsa.

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019