Makassar (ANTARA) - Jelang pertandingan final Piala Indonesia leg kedua antara PSM Makassar melawan Persija Jakarta, ribuan suporter sepakbola mulai memadati Stadion Andi Mattalatta eks Mattoangin Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa sore untuk menyaksikan laga tersebut.

Secara bergelombang suporter fanatik PSM itu memadati jalan masuk pintu gerbang hingga antre di depan pintu masuk pintu stadion setempat yang dijaga ketat aparat keamanan.

Bahkan jelang laga krusial tersebut salah satu, pengamanan di perketat hingga terlihat helikopter polisi terbang rendah di tengah stadion kebangaan warga Makassar itu.

Penonton yang ingin menyaksikan pertandingan itu datang dari berbagai arah menuju stadion mengenakan atribut dan baju PSM Makassar. Bahkan terlihat spanduk mendukung kemenangan PSM terpasang di jalan sekitar stadion.

Aparat keamanan pun memberikan penjagaan eksta ketat kepada penonton yang hendak masuk stadion. Mereka diperiksa secara seksama untuk menjaga ketertiban dan keamanan.

Baca juga: Kalla Grup izinkan karyawan pulang cepat untuk dukung PSM

Berdasarkan pantauan, separuh jalan Ratulangi, Cenderawasih, Mappanyuki yang berdekatan dengan lokasi stadion ditutup sementara untuk mengantisipasi keamanan dan kemacetan

Sejumah Juru Parkir liar memanfaatkan momen ini dengan menyiapkan lahan parkir dadakan di pinggir jalan meski lokasi atau rumah tersebut milik orang. Biaya parkir pun antara Rp5 ribu sampai Rp10 ribu untuk motor dan mobil Rp20 ribu.

"Sini saja parkir motornya, aman. Satu kali parkir Rp10 ribu saja. Dari pada di parkir sembarangann disini saja," ajak salah seorang jukir, Aco, di tempat itu.

Selain itu, calo tiket juga masih berkeliaran menjual tiket antara Rp50-Rp150 ribu per lembar. Tidak diketahui persis apakah tiket itu apakah asli atau palsu.

Polisi yang berjaga-jaga di depan gerbang tidak memberikan ruang kepada siapapun yang tidak memiliki tiket untuk dalam stadion. Tidak memiliki tiket langsung disuruh keluar oleh petugas. Kendati banyak pula penonton tidak memiliki tiket namun memaksa masuk.

Suporter PSM Makassar pun tidak hanya datang dari kota Makassar, tapi dari kabupaten terdekat seperti Gowa, Takalar, Maros, Pangkep dan Barru. Bahkan ada darti Luwu dan yang lebih dulu tiba di Makassar sehari sebelum pertandingan.

Telihat pula mobil taktis Polda Sulsel seperti Baracuda dan Water Canon disiapkan di sekitar stadion untuk mengatisipasi terjadinya kericuhan.

Sebelumnya, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Brigjen Adnas memimpin langsung apel kesiapan laga final kedua Kratingdaeng Piala Indonesia antara PSM Makassar melawan Persija Jakarta, di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar.

"Hari ini adalah laga final kedua Piala Indonesia antara PSM Makassar dan Persija Jakarta. Kita tunjukkan kalau kita mampu mengamankan situasi dan kondisi baik sebelum laga maupun setelah pertandingan," ujar Brigjen Adnas, di Lapangan Karebosi Makassar.

Ia mengatakan pengamanan ketat akan dilakukan dengan melibatkan sebanyak 5.000 personel dari hampir seluruh fungsi kepolisian.

Pada pengamanan ini juga, pihaknya menggunakan dua pola pengamanan yakni terbuka dan tertutup, dengan pengamanan terbuka dijaga oleh seluruh polisi berpakaian dinas.

Sedangkan pola pengamanan tertutup, kata dia lagi, dengan melibatkan anggota intelkam dan reskrim yang tersebar di setiap tempat baik di dalam stadion maupun di luar lapangan.

Baca juga: Panpel Piala Indonesia imbau penonton bawa bekal dari rumah

Baca juga: PSM siap ladeni Persija di final Piala Indonesia


 
Aparat keamanan memeriksa tiket penonton di depan gerbang stadion Andi Mattalatta eks Mattoangin jelang pertandingan leg ke-2 final Piala Indonesia antara kesebelasan PSM Makassar melawan Persija Jakarta di Stadion setempat, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (6/8/2019). FOTO/Darwin Fatir.

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019