Jakarta (ANTARA) - Pemerhati kesehatan ibu hamil dan menyusui dokter Annisa Oktantiani MPH mengatakan bermain ponsel atau menonton televisi saat menyusui buah hati ternyata dapat mengurangi kedekatan ibu dan bayi.

"Antara televisi atau handphone membuat bonding (ikatan) rasanya akan berkurang, memang bayi dapat ASI-nya tapi bondingnya yang kurang, karena pada saat menyusui langsung, merupakan posisi terdekat antara ibu dan bayi," kata dr Annisa Oktantiani di Jakarta, Selasa.

Proses menyusui bukan hanya saat dimana seorang ibu meyuapi nutrisi kepada bayinya, tetapi lebih dari itu, disaat yang sama si ibu juga bisa membangun kedekatan, keakraban dan ikatan yang dalam dengan bayi.

Oleh karena itu, ibu sebaiknya menikmati masa-masa memberikan ASI langsung kepada bayinya, benar-benar meluangkan waktu tanpa harus melakukan kesibukan lain pada waktu yang sama.

"Fokus ke anaknya saat kita menyusui, kita lihat anaknya gimana, perhatikan reaksinya, bisa sambil ajak ngobrol," kata dia.

Melakukan aktivitas atau memiliki kesibukan lain saat menyusui ternyata juga akan berdampak kepada ASI, volume yang diproduksi bisa berkurang dari jumlah biasanya.

Hal tersebut tentunya tidak baik bagi bayi, karena sedikitnya volume ASI dapat menyebabkan bayi kekurangan asupan nutrisi, apalagi pada masa-masa ASI eksklusif.

"Contohnya, saya sedang punya bayi, tadi sebelum datang ke acara ini saya buru-buru, dan saat menyusui ternyata ASI-nya menjadi sedikit," ujar Annisa seusai kegiatan diskusi bertema "Mother and their worries".


Baca juga: Begini cara menyimpan ASI saat listrik mati

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019