Normalnya jam operasional Bandara Wamena pukul 06.00-16.00 WIT. Kita menambah jam operasional selama satu jam sehingga bisa menampung satu flight tambahan dari Trigana
Wamena (ANTARA) - Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Wamena di Jayawijaya, Provinsi Papua, menambah waktu atau jam operasional setiap harinya hingga 31 Agustus 2019 dalam rangka pelaksanaan  Festival Budaya Lembah Baliem dan HUT Ke-74 Kemerdekaan RI.

Kepala UPBU Wamena Joko Harjadi di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan tambahan waktu operasional dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang hendak mengikuti Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) dan HUT RI 2019.

Baca juga: Persiapan Festival Lembah Baliem 2019 mendekati rampung

"Normalnya jam operasional Bandara Wamena pukul 06.00-16.00 WIT. Kita menambah jam operasional selama satu jam sehingga bisa menampung satu flight tambahan dari Trigana," katanya.

Ia mengharapkan maskapai yang memanfaatkan ekstra jam operasional tidak terhambat cuaca yang selalu berubah mendadak sehingga menjadi berkabut.

Baca juga: Berkurangnya cocok tanam ubi jalar di Wamena jadi keprihatin arkeolog

Joko mengatakan penambahan dilakukan sebab menjelang pagelaran festival, jumlah masyarakat yang datang ke Jayawijaya meningkat.

"Kepadatan penumpang di kedatangan, rata-rata semua full seat. Sekali berangkat dari Jayapura 70 orang per flight. Itu terjadi kurang lebih sekitar 4 hari lalu," katanya.

Pihak Bandara Wamena telah menawarkan juga kepada maskapai Wings Air untuk memanfatkan penambahan jam operasional tersebut apabila terjadi penumpukan penumpang di Bandara Sentani.

Baca juga: Noken raksasa Rp90 juta akan dipamerkan di Festival Lembah Baliem

Joko mengatakan arus balik Wamena-Jayapura masih dalam kondisi normal dan tidak ada kendala.

"Tetapi tidak menutup kemungkinan setelah dua-tiga hari ke depan mungkin akan ada arus balik yang turun setelah penutupan FBLB," katanya.

Baca juga: Lembah Baliem dan komodo pikat pengunjung pameran wisata di Skandinavia

 

Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019