Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan kenegaraan Sultan Kerajaan Brunei Darussalam, Sultan Haji Hassanal Bolkiah. Upacara penyambutan kenegaraan dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, pada pukul 10.45 WIB. Sultan Hassanal Bolkiah didampingi isterinya, Isteri Pengiran Anak Hajah Saleha, serta keempat anaknya, yakni Pangeran Haji Abdul Malik, Puteri Hajah Muta Wakkilah Hayatul Bolkiah, Putri Hajah Hafizah Su`urul, Puteri Hajah Amal Umi Kalthum Al Islam. Rombongan Kesultanan Brunei yang terdiri atas 28 orang itu tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 10.00 WIB, dengan menggunakan pesawat khusus Airbus 340-200. Dalam rombongan Kesultanan Brunei, di antaranya terdapat Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Datin Pehin Dato Lim Jock Seng, Menteri Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Pehin Mej-en Dato Haji Awang Mohammad, Wakil Menteri Luar Negeri Datin Tan Bee Yong, serta Duta Besar Brunei Darussalam untuk Indonesia, Dato Hajah Husin. Usai upacara penyambutan, Presiden Yudhoyono dan Sultan Hassanal Bolkiah dijadwalkan melangsungkan pertemuan bilateral selama 45 menit. Selanjutnya, dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerjasama di bidang kebudayaan antara Menteri Budaya dan Pariwisata, Jero Wacik, dan Menteri Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Brunei Darussalam, Dato Haji Awang Mohammad. Selama tiga hari kunjungan di Indonesia, Sultan Hassanal Bokiah dijadwalkan berolahraga bulutangkis di PBSI, Cipayung, pada Selasa dan Rabu, pukul 14.30 WIB. Pada Rabu, pukul 07.00 WB Sultan beserta rombongan dijadwalkan jalan pagi bersama dengan Presiden Yudhoyono di Markas Besar TNI Cipayung, Jakarta Timur. Selanjutnya, tamu kehormatan negara itu akan menyaksikan demonstrasi pembebasan sandera oleh pasukan khas TNI AU Bravo 90. Di markas TNI itu, juga akan dilangsungkan upacara penyematan wing penerbang kehormatan pengangkatan warga kehormatan Kopaskhas. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008