Bangkok (ANTARA) - Bank sentral Thailand, Bank of Thailand (BOT), memutuskan pada Rabu untuk memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin untuk mendukung pertumbuhan yang goyah dan melemahkan mata uang baht yang kuat.

Komite Kebijakan Moneter BOT memberikan suara 5 banding 2 untuk memotong suku bunga acuan sebesar 25 basis poin dari 1,75 persen menjadi 1,50 persen.

Komite Kebijakan mengatakan ekonomi Thailand akan berkembang pada tingkat yang lebih rendah dari penilaian sebelumnya karena kontraksi dalam ekspor barang dagangan, yang telah mulai mempengaruhi permintaan domestik.

Komite juga mengatakan inflasi diproyeksikan lebih rendah dari batas bawah target inflasi, sementara kondisi keuangan secara keseluruhan tetap akomodatif.

Risiko stabilitas keuangan telah diatasi sampai batas tertentu, meskipun masih ada kantong-kantong risiko yang memerlukan pemantauan, kata komite.

Sebagian besar anggota memilih untuk memotong tingkat suku bunga karena mereka melihat sikap kebijakan moneter yang lebih akomodatif akan berkontribusi pada kelanjutan pertumbuhan ekonomi dan akan mendukung kenaikan inflasi menuju target.

Baca juga: Bank sentral Thailand nyatakan dukung jaringan "blockchain"

Baca juga: OJK dan bank sentral Thailand perkuat pengawasan perbankan

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019