Timika (ANTARA) - Pemimpin Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Uskup Timika Monsigneur John Philip Saklil Pr.

Ucapan duka cita dari Paus Fransiskus disampaikan melalui Sekretaris Negara Vatikan Kardinal Pietro Parolin dan dibacakan oleh Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Monsigneur (Mgr) Ignatius Suharyo saat perayaan misa penghormatan dan pemberkatan jenazah Mgr John Philip Saklil Pr di Gereja Katedral Tiga Raja Timika, Rabu.

"Bapak Suci Paus Fransiskus turut berduka setelah mengetahui meninggalnya Uskup John Philip Saklil secara tak terduga dan Beliau mengirimkan belasungkawa yang tulus kepada klerus, kaum religius, umat beriman, keluarga, dan seluruh umat Keuskupan Timika dan Keuskupan Agung Merauke sambil bersatu dengan semua orang yang berduka atas berpulangnya Bapak Uskup John Saklil seraya mengucap syukur atas tahun-tahun pelayanan imamat dan episkopatnya," kata Kardinal Parolin.

Paus Fransiskus juga memberikan berkat apostolik kepada umat Keuskupan Timika dan Keuskupan Agung Merauke yang ditinggalkan oleh Mgr John Philip Saklil.

Ucapan duka cita atas meninggalnya Mgr John Saklil juga disampaikan oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo.

"Sambil mengungkapkan rasa belasungkawa saya, saya juga berbagi iman dalam Tuhan kita yang bangkit yang telah menerima Mgr John dalam Sang Kerajaan Surgawi sembari berdoa bagi istirahatnya yang kekal, mari kita meminta kepada Uskup John yang hidup selamanya dalam keabadian untuk selalu mendoakan kita dan tidak meninggalkan kita," kata Nuncius Pioppo, yang tidak sempat menghadiri pemakaman Mgr John Philip Saklil di Timika.

Selain bertugas sebagai Uskup Keuskupan Timika, Mgr John Philip Saklil satu pekan menjelang berpulang diangkat oleh Sri Paus Fransiskus sebagai Administrator Apostolik Keuskupan Agung Merauke.

Pemimpin Gereja Katolik Keuskupan Timika Monsigneur John Philip Saklil Pr meninggal dunia pada Sabtu (3/8). Uskup yang lahir di Mimika Barat pada 20 Maret 1960 itu menjadi Uskup Timika sejak 18 April 2004.

Mgr Suharyo mengatakan bahwa untuk mengisi kekosongan pemimpin Keuskupan Timika, dalam rapat konsultores yang anggotanya terdiri atas Kuria Keuskupan Timika, para Dekan dan Dewan Keuskupan Timika lainnya pada Rabu pagi menyepakati penunjukan Pastor Marthinus Kuayo sebagai Administrator Diosesan Timika.

Pastor Marthinus Kuayo saat ini menjabat sebagai Vikaris Jenderal atau Wakil Uskup Keuskupan Timika dan juga Pastor Paroki Enarotali, Paniai.

Masa tugas Pastor Marthinus sebagai pemimpin sementara Keuskupan Timika akan berlangsung hingga penunjukan Uskup Keuskupan Timika yang baru oleh Sri Paus di Vatican.

Sementara untuk memimpin umat Keuskupan Agung Merauke, Paus Fransiskus menunjuk Mgr Petrus Kanisius Mandagi MSC, Uskup Keuskupan Amboina, sebagai Administrator Apostolik Keuskupan Agung Merauke.

Baca juga:
Uskup Timika John Saklil meninggal dunia
Uskup Saklil sempat jatuh sebelum dilarikan ke RSMM Timika

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019