Forlan, yang memulai kariernya di Amerika Selatan bersama klub Argentina Independiente, bermain untuk tim-tim besar Eropa seperti Manchester United, Villarreal, Atletico Madrid dan Inter Milan sebelum mengakhiri kariernya di Asia.
Pria berusia 40 tahun tersebut juga menjadi pemain instrumental timnas Uruguay ke semifinal Piala Dunia 2010, ia bahkan dianugerahi Golden Ball sebagai pemain terbaik di turnamen itu dan menjadi salah satu pencetak gol terbanyak dengan lima gol.
"Setelah 21 tahun saya membuat keputusan untuk mengakhiri karier saya sebagai pesepak bola profesional," kata Forlan dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters pada Rabu (07/8).
"Panggung yang indah ditutup dengan penuh kenangan dan emosi yang luar biasa, tetapi tantangan baru lainnya akan dimulai. Terima kasih kepada semua yang menemani saya hingga sampai saat ini!"
Forlan memenangkan gelar Liga Premier Inggris dan Piala FA bersama United sebelum pindah ke Spanyol, dimana ia membantu Atletico memenangkan Liga Europa pada 2010 dengan dua gol di laga final melawan Fulham.
Ia juga memimpin Uruguay menjuarai Copa America pada 2011, mencetak dua gol di final saat mengalahkan Paraguay 3-0.
Setelah memiliki karier singkat di Liga Super India bersama Mumbai City pada 2016, ia terakhir bermain untuk klub Liga Premier Hong Kong Kitchee Sports Club tahun lalu.
Forlan mengakhiri karier dengan mencetak lebih dari 250 gol untuk klub dan negara.(sumber Reuters)
Baca juga: Diego Forlan berlabuh di Hong Kong
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
