Jakarta (ANTARA) - Agenda tahunan Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF) kembali digelar di Summarecon Kelapa Gading, Jakarta Utara, mulai 7 Agustus hingga 8 September mendatang.

Acara yang dibuka pada Rabu malam itu berlangsung meriah, menampilkan parade barisan penari dan akrobatik, diiringi alunan merdu penyanyi Lea Simanjuntak, dan pertunjukan perkusi menggunakan alat-alat dapur.

JFFF yang diselenggarakan Summarecon bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, bertujuan tak hanya untuk melestarikan budaya Nusantara, namun juga meningkatkan kekuatan perekonomian melalui usaha kecil dan menengah (UKM) dan industri kreatif lokal.

"Diharapkan pada penyelenggaraan ke-16 kalinya ini, JFFF senantiasa memberikan kontribusi bagi industri kreatif lokal kita yang berbasis budaya Nusantara, khususnya di sektor mode dan kuliner guna memperkuat daya tarik Jakarta sebagai destinasi wisata," kata Presiden Direktur Summarecon Adrianto P. Adhi dalam pembukaan JFFF 2019.

Fashion Festival

Dalam program Fashion Festival, JFFF akan menghadirkan warna baru lewat kampanye Sustainable Fashion dan Less Waste, sebagai bentuk kepedulian JFFF untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang gaya hidup yang ramah lingkungan.

Karya desainer Didi Budiardjo, Eridani, dan Yogie Pratama akan muncul dalam Opening Fashion Show JFFF "Jalinan Lungsi Pakan" dari Cita Tenun Indonesia di Hotel Harris pada 15 Agustus mendatang.

Kemudian disusul pertunjukan tunggal karya Tities Sapoetra, Danjyo Hiyoji yang merupakan jenama hasil kolaborasi Dana Maiulana dan Liza Masitha, Hengki Kawilarang, dan MajorMinor yaitu jenama dari Ari Seputra yang secara rutin setiap tahunnya diekspor ke beberapa negara Asia dan Eropa.

Pada tahun ini, JFFF pun akan menghadirkan tiga desainer muda Indonesia, yaitu Amot Syamsuri Muda, Jenahara, dan Cynthia Tan, yang akan menampilkan kolaborasi apik dengan karakter Hello Kitty pada 17 Agustus nanti.

Chloe Clau yang terpilih sebagai Face Icon JFFF 2019 tampil di puncak dan penutup rangkaian Opening Ceremony JFFF, dengan mengenakan karya Rinaldy A. Yunardi, seorang desainer aksesoris Indonesia yang karyanya telah mendunia.

Food Festival

Sementara dari Food Festival, setiap minggunya selama JFFF berlangsung, akan hadir secara bergantian beragam kuliner legendaris yang selalu diburu masyarakat.

Ada Kampoeng Tempo Doeloe di La Piazza mulai 7 Agustus - 8 September dan Wonderful Culinary Expo di MPH La Piazza mulai 7 Agustus - 1 September.

JBF

Program baru pada tahun ini adalah Jakarta Brand Festival (JBF) berkolaborasi dengan Gambaran Brand. Program terbaru JFFF itu sebagai usaha konkret untuk mendorong perkembangan jenama lokal Indonesia dengan mengakselerasi performa bisnis mereka melalui kegiatan bimbingan (mentorship) dan bazar.

Sejumlah UKM di bidang mode dan kuliner yang telah mengikuti program bimbingan, mendapat kesempatan untuk memperoleh stan berjualan di area Fashion Village & Kampoeng Tempo Doeloe.

Acara puncak JBF akan diadakan pada 22 Agustus 2019 di Ballroom Harris Hotel & Conventions Kelapa Gading, sekaligus sebagai perayaan untuk para UKM yang telah berhasil mengikuti program bimbingan selama empat bulan.

Sementara itu, rekan dan mitra kerja yang mendukung penyelenggaraan JFFF setiap tahunnya, secara konsisten terus memberikan kontribusinya agar JFFF menjadi wadah serta memfasilitasi industri kreatif untuk terus berkreasi dan berinovasi, sekaligus menjadi daya tarik wisatawan sehingga memperkuat perekonomian Indonesia khususnya dalam sektor pariwisata.

Selain agenda mode, kuliner dan JBF, JFFF juga menggelar lomba lari JF3RUN pada 25 Agustus, dengan tiga kategori yakni 10K, 5K, and 1,2K.

Baca juga: Jakarta Fashion & Food Festival kembali hadirkan produk lokal

Baca juga: Jakarta Food and Fashion Festival (JFFF) ke-14 digelar

 

Pewarta: Suryanto
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019