Program membatik mahasiswa internasional

  • Sabtu, 10 Agustus 2019 20:58 WIB

Sejumlah mahasiswa lintas negara belajar membatik saat mengikuti program International Project Based Learning (IPBL) 2019 di Kampung Alam Malon, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/8/2019). Program internasional Kemenristekdikti bersama Universitas Negeri Semarang, Universitas Diponegoro, dan Politeknik Negeri Jakarta yang diikuti 40 mahasiswa dari lima negara, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Afghanistan, dan Tajikistan tersebut mengusung tema Teori dan Praktek Konservasi, Restorasi, dan Penggunaan Ekosistem yang Berkelanjutan di Wilayah Pedesaan. ANTARA FOTO/Aji Styawan/ama.

Sejumlah mahasiswi asal Malaysia belajar membatik saat mengikuti program International Project Based Learning (IPBL) 2019 di Kampung Alam Malon, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/8/2019). Program internasional Kemenristekdikti bersama Universitas Negeri Semarang, Universitas Diponegoro, dan Politeknik Negeri Jakarta yang diikuti 40 mahasiswa dari lima negara, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Afghanistan, dan Tajikistan tersebut mengusung tema Teori dan Praktek Konservasi, Restorasi, dan Penggunaan Ekosistem yang Berkelanjutan di Wilayah Pedesaan. ANTARA FOTO/Aji Styawan/ama.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait