Pencari suaka dan barang kesayangannya

  • Senin, 26 Agustus 2019 06:24 WIB

Pencari suaka asal Sudan, Muhammad Abdullah Alwadiye (kiri) dan Ekkhlas Abbas (kanan) dengan cincin pernikahannya di tempat penamungan sementara, Jakarta. Pasangan asal Sudan yang sudah tiga bulan tinggal di Indonesia itu memiliki benda kesayangan berupa cincin pernikahan yang dia bawa dari negara asalnya. Cincin itu jadi satu-satunya barang berharga yang tersisa dan menjadi obat rindu jikalau teringat rumahnya di Sudan. Muhammad dan Ekkhlas saat ini tengah menunggu kelahiran sang buah hati. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/pras.

Pencari suaka asal Irak, Rasha dengan sepatu kets di tempat penampungan sementara di Kalideres, Jakarta. Kecewa kepada negara yang mengalami konflik dan keluarga menjadi salah satu landasan Rasha meninggalkan Irak. Untuk mengisi aktivitas sehari-hari, perempuan ini selalu menggunakan sepatu kets berwarna putih. Menurut dia, sepatu itu sebagai penawar rindu dan menemani kesendiriannya di Indonesia. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/pras.

Anak-anak pencari suaka asal Sudan dengan ukulele di tempat penampungan sementara di Kalideres, Jakarta. Alunan musik dari gitar senar empat itu dapat meredam rasa trauma pada anak-anak pencari suaka yang berada di tempat penampungan tersebut. Lagu-lagu dari Sudan dimainkannya sebagai pengiring melodi rindu kampung halaman. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/pras.

Pencari suaka asal Afghanistan, Abdul Zabi (kiri) dan Nazifa (kanan) dengan roti khas dari Afghanistan di Jakarta. Mereka sudah satu tahun berada di Indonesia. Roti khas Aghanistan yang selalu dikirim kerabatnya menjadi teman sehari-hari untuk mengobati kerinduan pada negara yang mengalami konflik tersebut. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/pras.

Pencari suaka asal Sudan, Muhammad Eshaq dengan sepatu bola di tempat penampungan sementara di Kalideres, Jakarta. Berbekal sepatu sepak bola, dia mencari uang dengan cara bermain dengan warga sekitar. Semakin banyak dia mencetak gol, semakin banyak rupiah yang dia dapatkan. Bagi dia, bermain bola menjadi penghibur untuk melupakan sejenak kepenatan hidup. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/pras.

Pencari suaka asal Somalia, Syakir dengan gigi perak di tempat penampungan sementara di Kalideres, Jakarta. Pria kulit hitam asal Somalia bernama Syakir (24) yang sudah enam tahun berada di Indonesia itu terlihat sangat ceria tanpa ada beban hidup. Dengan gaya perlente dia selalu tersenyum memamerkan salah satu giginya yang berbalut perak. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/pras.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait