Sidang Lanjutan Basuki Tjahaja Purnama

  • Selasa, 21 Maret 2017 10:43 WIB
Sidang Lanjutan Basuki Tjahaja Purnama

Sidang Lanjutan Basuki Tjahaja Purnama

Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berjalan memasuki ruang persidangan untuk menjalani sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama di PN Jakarta Utara, Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (21/3/2017). Pada sidang kelimabelas tersebut masih mengagendakan mendengarkan keterangan tiga saksi ahli dari pihak penasehat hukum. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Sidang Lanjutan Basuki Tjahaja Purnama

Sidang Lanjutan Basuki Tjahaja Purnama

Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (ketiga kiri) berdiskusi dengan tim kuasa hukumnya saat menjalani sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama di PN Jakarta Utara, Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (21/3/2017). Pada sidang kelimabelas tersebut masih mengagendakan mendengarkan keterangan tiga saksi ahli dari pihak penasehat hukum. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Sidang Lanjutan Basuki Tjahaja Purnama

Sidang Lanjutan Basuki Tjahaja Purnama

Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berjalan untuk menjalani sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama di PN Jakarta Utara, Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (21/3/2017). Pada sidang kelimabelas tersebut masih mengagendakan mendengarkan keterangan tiga saksi ahli dari pihak penasehat hukum. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Sidang Lanjutan Basuki Tjahaja Purnama
Sidang Lanjutan Basuki Tjahaja Purnama
Sidang Lanjutan Basuki Tjahaja Purnama

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

  1. Selalu polisi dijadikan kambing hitam.. mbok ya\'o skali-kali tu mahasiswanya, polisi juga manusia loh...

    Dasar...

    Ga ada polisi salah, ada polisi masih salah..

    mbok ya dibubarkan saja.
    0 0 Balas LaporkanHapus
  2. yaa pasti panik laah siapa yang mau mati konyol,,,,tapi yang ditabrak kok mahasiswa..lebih baik lagi berani tabrak koruktor donk pak
    0 0 Balas LaporkanHapus
  3. Kapan yach?

    ada demo menolak kebijakan/tidak setuju dengan pemerintah dilakukan denga aman, polisi dan mahasiswa saling berbagi air mineral pelepas dahaga sambil menunggu keputusan. tanpa harus gontok-gontokan dan mengakibatkan kepanikan trus berjatuhan korban di kedua belah fihak!

    bukankah kita itu bersaudara?

    knapa polisi harus di benci? bukankah mereka itu pengayom dan pelindung masyarakat?

    knapa mahasiswa harus ditangkapin dan digebukkin?

    bukankah mereka itu penerus bangsa?
    0 0 Balas LaporkanHapus
  4. smw emang sama aja...

    yang penting jangan berlebihan..

    mahasiswa terkadang sangat berlebihan dalam berdemo.

    n kadang2 polisi jg sangat berlebihan saat mengatasinya.

    harusnya mahasiswa bs lebih intelek lg n polisi jg bs lebih profesional lg.

    intinya tidak ada yang baik klo dilakukan secara berlebihan..

    kan smw seharunya untuk KEBAIKAN KITA......
    0 0 Balas LaporkanHapus
  5. sebenarnya itu tuh bukan kesalahan polisi tapi semua itu adalah kesalahan mahasiswa yang sekarang2 semakin anarkis,dan kenapa mahasiswa sekarang semakin anarkis,dan sekarang banyak mahasiswa yang tidak mencerminkan seorng mahasiswa tapi mencerminkan seorang preman.massa pagar milik mpr di rusak,mungkin para pendemo menginginkan pagar nya mpr y.
    0 0 Balas LaporkanHapus

Berita Terkait