Seorang anak melihat hamparan lampu minyak di Desa Botuboluo, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis (22/6/2017) malam. Warga Gorontalo menyalakan lampu minyak, obor dan cahaya lainnya pada tiga hari jelang Idul Fitri yang disebut tradisi Tumbilotohe (malam pasang lampu). (ANTARA /Adiwinata Solihin)
Tradisi Tumbilotohe Gorontalo
Seorang kakek bersama cucunya, melihat hamparan lampu minyak di Desa Botuboluo, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis (22/6/2017) malam. Warga Gorontalo menyalakan lampu minyak, obor dan cahaya lainnya pada tiga hari jelang Idul Fitri yang disebut tradisi Tumbilotohe (malam pasang lampu). (ANTARA /Adiwinata Solihin)
Komentar
22 Juli 2008
fatamorgana dalam realitas sosial memang terbukti terhadap bebrbagia persoalan pelik yang menimpa masyarakat. Padahal bia merunut akan perjuangan bangsa tempo dulu. Tentu, aroma kamuflase yang dilakuka pria berdasi dan seorang pemotongn rumput hanyalah bagian dari secerca administratif untuk mengakali dirinya dengan akal dari logika filosofi untuk mengarungi arti dari kesadaran diri untuk mengetahui arti harga diri sesungguhnya.
00BalasLaporkanHapus
22 Juli 2008
Kalo rapi, sering2 aja pejabat dateng, pasti pada dirapiin. Rapi sih rapi, tapi mental kita dijajah kebohongan dan kebodohan. Emang bener : MUNAFIK!! Kapan majunya ...
00BalasLaporkanHapus
19 Juli 2008
susah jadi orang Indonesia.. yah, kemunafikan selalu terlihat indah.