Riset: kebanyakan masyarakat tolak aturan tarif baru ojek daring
- 20 Mei 2019
Unjuk Rasa Tolak Transportasi Daring
- Selasa, 17 Oktober 2017 15:07 WIB
Unjuk Rasa Tolak Transportasi Daring
Sejumlah tukang ojek, taksi, dan angkutan kota konvensional, melakukan unjuk rasa menolak keberadaan transportasi daring (online), di Alun-alun Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (17/10/2017). Para pekerja transportasi konvensional yang tergabung dalam Forum Transportasi Banyumas (FORTAS), melakukan mogok dan unjuk rasa menuntut agar Pemkab Banyumas mengeluarkan aturan yang melarang keberadaan transportasi online. (ANTARA /Idhad Zakaria)
Komentar
Berita Terkait
Jusuf Kalla ingatkan pengemudi ojek online
- 7 Agustus 2018
Grab tolak naikkan tarif
- 6 April 2018
Organda Makassar tolak angkutan online
- 12 Oktober 2016
Pemkot Surakarta tetap tolak Gojek
- 30 Mei 2016
Di hari jadi ke-1, Tetanggaku rilis fitur baru
- 29 Januari 2024
ASDP gandeng Bank BJB tingkatkan pelayanan reservasi tiket daring
- 16 November 2023
ASDP perkuat transformasi digital pada layanan penjualan tiket
- 10 November 2023
Perusahaan taksi daring aktif di China capai 327 per Agustus 2023
- 22 September 2023
Foto Terkait
Patuhi protokol kesehatan transportasi daring
- 16 Juli 2020
Aksi tolak transportasi daring
- 7 Februari 2019
Bahas transportasi umum daring
- 28 Mei 2018
Solusi regulasi ojek daring
- 24 April 2018
Tarif ojek daring
- 2 April 2018
Unjuk rasa pengemudi transportasi daring
- 21 Maret 2018
Unjuk Rasa Angkot Padang
- 11 Desember 2017
Bantuan beras untuk pengemudi ojek online
- 12 September 2022
Kemenhub revisi kenaikan tarif ojek online
- 9 September 2022
Antrean McDonald's BTS Meal
- 9 Juni 2021
Vaksinasi untuk pengemudi ojek daring
- 16 Maret 2021
Soalnya diberita itu ada saya baca kata Malaysia, yang langsung terbersit di pikiran saya adalah kebiasaan negara itu asal mengklaim....capek deh.