Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kedua kiri) bersama Wakil Komite Rakyat Da Nang Tran Van Mien (kedua kanan) mencicipi salah satu produk Indonesia yang dipamerkan pada pameran produk Indonesia di Da Nang, Vietnam, Kamis (9/11/2017). Pameran yang bertujuan untuk mempromosikan produk-produk Indonesia tersebut berlangsung selama penyelenggaraan APEC 2017. (ANTARA /Yusran Uccang)
Pameran Produk Indonesia Di KTT APEC
Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir (tengah) bersama Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Ibnu Hadi (kedua kiri) menyaksikan produk yang dipamerkan pada pameran produk Indonesia di Da Nang, Vietnam, Kamis (9/11/2017). Pameran yang bertujuan untuk mempromosikan produk-produk Indonesia tersebut berlangsung selama penyelenggaraan APEC 2017. (ANTARA/Yusran Uccang)
Pameran Produk Indonesia Di KTT APEC
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (keempat kiri) bersama Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir (ketiga kanan), Wakil Komite Rakyat Da Nang Tran Van Mien (kedua kiri) dan Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Ibnu Hadi (kanan) saat pembukaan pameran produk Indonesia pada KTT APEC 2017 di Da Nang, Vietnam, Kamis (9/11/2017). Pameran yang bertujuan untuk mempromosikan produk-produk Indonesia tersebut berlangsung selama penyelenggaraan APEC 2017. (ANTARA/Yusran Uccang)
Pameran Produk Indonesia Di KTT APEC
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kanan) memperlihatkan salah satu produk kerajinan Indonesia kepada Wakil Komite Rakyat Da Nang Tran Van Mien (tengah) saat pembukaan pameran produk Indonesia pada KTT APEC 2017 di Da Nang, Vietnam, Kamis (9/11/2017). Pameran yang bertujuan untuk mempromosikan produk-produk Indonesia tersebut berlangsung selama penyelenggaraan APEC 2017. (ANTARA/Yusran Uccang)
Pameran Produk Indonesia Di KTT APEC
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (ketiga kiri) bersama Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir (keempat kanan), Wakil Komite Rakyat Da Nang Tran Van Mien (kiri) dan Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Ibnu Hadi (kedua kanan) saat pembukaan pameran produk Indonesia pada KTT APEC 2017 di Da Nang, Vietnam, Kamis (9/11/2017). Pameran yang bertujuan untuk mempromosikan produk-produk Indonesia tersebut berlangsung selama penyelenggaraan APEC 2017. (ANTARA/Yusran Uccang)
Komentar
29 Agustus 2008
sekarang ini banyak orang mengiklankan dirinya sebagai pembawa perubahan, tapi rakyat tidak akan percaya begitu saja
00BalasLaporkanHapus
25 Agustus 2008
kalo mo jadi penyelamat bangsa yg kita cintai ini, tlg ada kasih masukan ke pemeritah, kan gak hrs jadi presiden, itu nama patriot, kalo komen utk ngambil ati rakyat spy dipilih jadi pres, namanya setali tiga uang, ujung2nya kalo udah berkuasa mungkin aja lebih brobrok siapa tau, skarang siapa yg brani bela rakyat tampa ada maksud tertentu?
00BalasLaporkanHapus
24 Agustus 2008
Selamat datang sdrku.
Anda cerdas, setahu saya anda jujur, nasab anda orang yang pernah berjasa di Negeri ini sekaligus Guru Besar ekonomi yang bukunya masih saya kagumi. Zaman Presiden Soekarno Prof Sumitro nyebrang krn beda prinsip. Bank papan atas di Negeri ini cikal-bakalnya juga dari leluhur anda. Adikmu juga pernah menyelamatkan asset benda cagar budaya walaupun hanya patung.
Anda kehilangan jabatan termasuk anak-istri.
Asal anda serius dan tanpa pamrih saya akan dukung anda.
Anda cerdas, setahu saya anda jujur, nasab anda orang yang pernah berjasa di Negeri ini sekaligus Guru Besar ekonomi yang bukunya masih saya kagumi. Zaman Presiden Soekarno Prof Sumitro nyebrang krn beda prinsip. Bank papan atas di Negeri ini cikal-bakalnya juga dari leluhur anda. Adikmu juga pernah menyelamatkan asset benda cagar budaya walaupun hanya patung.
Anda kehilangan jabatan termasuk anak-istri.
Asal anda serius dan tanpa pamrih saya akan dukung anda.