ASEAN Traditional Textile Symposium

  • Selasa, 5 November 2019 14:12 WIB

Permaisuri Raja Keraton Yogyakarta GKR Hemas (kedua kanan), Permaisuri Pakualam X Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu (GKBRAy) Adipati Paku Alam X (kanan), Raja Permaisuri Agong Malaysia Tunku Azizah (ketiga kanan) dan Sultanah Nur Zahirah (kedua kiri) mengamati kain batik yang dipamerkan saat pembukaan The-7th ASEAN Traditional Textile Symposium di Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Selasa (5/11/2019). Acara yang dihadiri oleh lebih dari 300 peserta dari negara anggota ASEAN tersebut menjadi media komunikasi para penggiat tekstil dan akan berlangsung hingga 6 November. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/hp.

Raja Permaisuri Agong Malaysia Tunku Azizah (kedua kanan) didampingi Sultanah Nur Zahirah (ketiga kiri) dan Permaisuri Raja Keraton Yogyakarta GKR Hemas (kedua kiri) membatik saat pembukaan The-7th ASEAN Traditional Textile Symposium di Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Selasa (5/11/2019). Acara yang dihadiri oleh lebih dari 300 peserta dari negara anggota ASEAN tersebut menjadi media komunikasi para penggiat tekstil dan akan berlangsung hingga 6 November. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/hp.

Permaisuri Raja Keraton Yogyakarta GKR Hemas (ketiga kanan), Raja Permaisuri Agong Malaysia Tunku Azizah (keenam kanan) dan Sultanah Nur Zahirah (kelima kanan) mengamati penenun dari Sumba saat pembukaan The-7th ASEAN Traditional Textile Symposium di Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Selasa (5/11/2019). Acara yang dihadiri oleh lebih dari 300 peserta dari negara anggota ASEAN, dan akan berlangsung hingga 6 November 2019 itu menjadi media komunikasi para penggiat tekstil. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/hp.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait