Keterangan Dewan Komisaris Garuda Indonesia

  • Sabtu, 7 Desember 2019 14:49 WIB

Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol memberikan keterangan pers di Kementerian BUMN Jakarta, Sabtu (7/12/2019). Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk memberhentikan sementara seluruh Direksi yang terlibat dalam skandal penyelundupan Harley Davidson dan sepeda lipat brompton yang diangkut pesawat baru Airbus 330-900 Neo dari Prancis pada 17 November yang lalu. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/hp.

Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol (kedua kanan depan) didampingi Komisaris Independen Herbert Timbo P Siahaan (kiri depan), Plt Direktur Utama Fuad Rizal (kedua kiri depan), Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga (kanan depan), Komisaris Independen Eddy Porwanto Poo (kiri belakang), Komisaris Chairal Tanjung (kedua kiri belakang), Komisaris Independen Insmerda Lebang (kedua kanan belakang) dan Direktur Niaga Pikri Ilham Kurniansyah (kanan belakang) memberikan keterangan pers di Kementerian BUMN Jakarta, Sabtu (7/12/2019). Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk memberhentikan sementara seluruh Direksi yang terlibat dalam skandal penyelundupan Harley Davidson dan sepeda lipat brompton yang diangkut pesawat baru Airbus 330-900 Neo dari Prancis pada 17 November yang lalu. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/hp.

Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol (kedua kanan) didampingi Komisaris Independen Herbert Timbo P Siahaan (kiri), Plt Direktur Utama Fuad Rizal (kedua kiri), Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga (kanan) memberikan keterangan pers di Kementerian BUMN Jakarta, Sabtu (7/12/2019). Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk memberhentikan sementara seluruh Direksi yang terlibat dalam skandal penyelundupan Harley Davidson dan sepeda lipat brompton yang diangkut pesawat baru Airbus 330-900 Neo dari Prancis pada 17 November yang lalu. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/hp.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait