Batu bata dari sampah organik

  • Selasa, 14 Januari 2020 15:19 WIB

Dosen Kesehatan Lingkungan, Djamaluddin Ramlan, menunjukan batu bata yang terbuat dari sampah organik, di Poltekes Semarang Kampus Baturraden, Banyumas, Jateng, Selasa (14/01/2020). Djamaluddin mengolah sampah organik menjadi batu bata dan paving blok yang bisa menahan beban maksimum mencapai tiga ton dan mempunyai daya resap air hingga 50 persen untuk setiap bloknya. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/hp.

Dosen Poltekes Kemenkes Semarang, Djamaluddin Ramlan, melakukan proses pengolahan sampah organik menjadi batu bata dan paving blok di Poltekes Semarang Kampus Baturraden, Banyumas, Jateng, Selasa (14/01/2020). Djamaluddin mengolah sampah organik menjadi batu bata dan paving blok yang bisa menahan beban maksimum mencapai tiga ton dan mempunyai daya resap air hingga 50 persen untuk setiap bloknya. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/hp.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait