Kemensos sosialisasi program sembako

  • Rabu, 22 Januari 2020 14:44 WIB

Menteri Sosial Juliari Batubara (tengah) bersama Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM), Andi ZA Dulung (ketiga kanan) membuka kegiatan sosialisasi program sembako di Jakarta, Rabu (22/1/2020). Kementerian Sosial melakukan sosialisasi program sembako yang merupakan pengembangan dari program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) senilai Rp150.000 yang disalurkan melalui mekanisme uang elektronik kepada keluarga penerima manfaat (KPM) dengan alat pembayaran berupa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Dana bantuan tersebut digunakan hanya untuk membeli komoditas bahan pangan yang telah ditentukan dan tidak dapat diambil tunai. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.

Menteri Sosial Juliari Batubara menyampaikan arahan saat sosialisasi program sembako di Jakarta, Rabu (22/1/2020). Kementerian Sosial melakukan sosialisasi program sembako yang merupakan pengembangan dari program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) senilai Rp150.000 yang disalurkan melalui mekanisme uang elektronik kepada keluarga penerima manfaat (KPM) dengan alat pembayaran berupa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Dana bantuan tersebut digunakan hanya untuk membeli komoditas bahan pangan yang telah ditentukan dan tidak dapat diambil tunai. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.

Menteri Sosial Juliari Batubara menyampaikan arahan saat sosialisasi program sembako di Jakarta, Rabu (22/1/2020). Kementerian Sosial melakukan sosialisasi program sembako yang merupakan pengembangan dari program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) senilai Rp150.000 yang disalurkan melalui mekanisme uang elektronik kepada keluarga penerima manfaat (KPM) dengan alat pembayaran berupa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Dana bantuan tersebut digunakan hanya untuk membeli komoditas bahan pangan yang telah ditentukan dan tidak dapat diambil tunai. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait