Redam penyebaran COVID-19, Manila "lockdown"

  • Jumat, 13 Maret 2020 00:14 WIB

Seorang wanita memakai masker saat merebaknya COVID-19 di Manila, Filipina, Kamis (12/3/2020). Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan mengisolasi atau "lockdown" Ibu Kota Manila untuk mencegah penyebaran COVID-19. Duterte juga menyetujui resolusi antara lain larangan pertemuan massal serta satu bulan penutupan sekolah dan karantina masyarakat. ANTARA FOTO/REUTERS/Eloisa Lopez/pras.

Penumpang bus memakai masker saat merebaknya COVID-19 di Manila, Filipina, Kamis (12/3/2020). Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan mengisolasi atau "lockdown" Ibu Kota Manila untuk mencegah penyebaran COVID-19. Duterte juga menyetujui resolusi antara lain larangan pertemuan massal serta satu bulan penutupan sekolah dan karantina masyarakat. ANTARA FOTO/REUTERS/Eloisa Lopez/pras.

Warga memakai masker saat merebaknya COVID-19 di Manila, Filipina, Kamis (12/3/2020). Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan mengisolasi atau "lockdown" Ibu Kota Manila untuk mencegah penyebaran COVID-19. Duterte juga menyetujui resolusi antara lain larangan pertemuan massal serta satu bulan penutupan sekolah dan karantina masyarakat. ANTARA FOTO/REUTERS/Eloisa Lopez/pras.

Seorang pria memakai masker saat merebaknya COVID-19 di Manila, Filipina, Kamis (12/3/2020). Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan mengisolasi atau "lockdown" Ibu Kota Manila untuk mencegah penyebaran COVID-19. Duterte juga menyetujui resolusi antara lain larangan pertemuan massal serta satu bulan penutupan sekolah dan karantina masyarakat. ANTARA FOTO/REUTERS/Eloisa Lopez/pras.

Penumpang kereta memakai masker saat merebaknya COVID-19 di Manila, Filipina, Kamis (12/3/2020). Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan mengisolasi atau "lockdown" Ibu Kota Manila untuk mencegah penyebaran COVID-19. Duterte juga menyetujui resolusi antara lain larangan pertemuan massal serta satu bulan penutupan sekolah dan karantina masyarakat. ANTARA FOTO/REUTERS/Eloisa Lopez/pras.

Penumpang kereta memakai masker saat merebaknya COVID-19 di Manila, Filipina, Kamis (12/3/2020). Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan mengisolasi atau "lockdown" Ibu Kota Manila untuk mencegah penyebaran COVID-19. Duterte juga menyetujui resolusi antara lain larangan pertemuan massal serta satu bulan penutupan sekolah dan karantina masyarakat. ANTARA FOTO/REUTERS/Eloisa Lopez/pras.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait