Penduduk Wuhan bisa meninggalkan kota

  • Rabu, 8 April 2020 08:35 WIB

Seorang ibu membantu anaknya mengenakan masker di Stasiun Kereta Api, Hankou Wuhan tempat diberlakukannya pembatasan perjalanan untuk meninggalkan kota, pusat penyebaran virus corona (COVD-19), telah dicabut dan orang-orang akan diizinkan meninggalkan kota melalui jalan, kereta api, dan udara, di Wuhan, Provinsi Huebi, China, Rabu (8/4/2020). ANTARA FOTO/Reuters-Aly Song/hp.

Sejumlah penduduk mengenakan masker di Stasiun Kereta Api, Hankou Wuhan tempat diberlakukannya pembatasan perjalanan untuk meninggalkan kota, yang merupakan pusat penyebaran virus corona (COVD-19), telah dicabut dan orang-orang akan diizinkan meninggalkan kota melalui jalan, kereta api, dan udara, di Wuhan, Provinsi Huebi, China, Rabu (8/4/2020). ANTARA FOTO/Reuters-Aly Song/hp.

Sejumlah penduduk memindai kode QR kesehatan di Stasiun Kereta Api, Hankou Wuhan tempat diberlakukannya pembatasan perjalanan untuk meninggalkan kota, yang merupakan pusat penyebaran virus corona (COVD-19), telah dicabut dan orang-orang akan diizinkan meninggalkan kota melalui jalan, kereta api, dan udara, di Wuhan, Provinsi Huebi, China, Rabu (8/4/2020). ANTARA FOTO/Reuters-Aly Song/hp.

Dua petugas kereta cepat bersiap-siap melayani penumpang di Stasiun Kereta Api, Hankou Wuhan tempat diberlakukannya pembatasan perjalanan untuk meninggalkan kota, yang merupakan pusat penyebaran virus corona (COVD-19), telah dicabut dan orang-orang akan diizinkan meninggalkan kota melalui jalan, kereta api, dan udara, di Wuhan, Provinsi Huebi, China, Rabu (8/4/2020). ANTARA FOTO/Reuters-Aly Song/hp.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait