Tradisi membagi nasi jangkrik saat pandemi COVID-19

Sabtu, 29 Agustus 2020 11:47 WIB

Petugas menata nasi jangkrik untuk dibagikan saat Tradisi Membagi Nasi Jangkrik di kawasan Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (29/8/2020). Tradisi membagi nasi berlauk daging kerbau yang dibungkus daun jati sebanyak 26.000 bungkus sebagai bentuk syukur kepada Tuhan YME saat pandemi COVID-19 itu digelar berbeda yaitu nasi disalurkan warga melalui kantor desa masing-masing dan sebagian di kawasan Masjid Menara Kudus dengan menunjukkan kupon guna menghindari kerumunan untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/hp.

Folo kolase perbandingan suasana antrean Tradisi Membagi Nasi Jangkrik tahun 2020 saat pandemi COVID-19 (atas) dan Tradisi membagi Nasi Jangkrik tahun 2019 sebelum Pandemi COVID-19 (bawah) di kawasan Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (29/8/2020). Tradisi membagi nasi berlauk daging kerbau yang dibungkus daun jati sebanyak 26.000 bungkus sebagai bentuk syukur kepada Tuhan YME saat pandemi COVID-19 itu digelar berbeda yaitu nasi disalurkan warga melalui kantor desa masing-masing dan sebagian di kawasan Masjid Menara Kudus dengan menunjukkan kupon guna menghindari kerumunan untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/hp.

Warga menunjukkan nasi jangkrik saat Tradisi Membagi Nasi Jangkrik di kawasan Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (29/8/2020). Tradisi membagi nasi berlauk daging kerbau yang dibungkus daun jati sebanyak 26.000 bungkus sebagai bentuk syukur kepada Tuhan YME saat pandemi COVID-19 itu digelar berbeda yaitu nasi disalurkan warga melalui kantor desa masing-masing dan sebagian di kawasan Masjid Menara Kudus dengan menunjukkan kupon guna menghindari kerumunan untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/hp.