Klinik satwa BKSDA Riau rawat primata yang dilindungi

  • Senin, 19 Oktober 2020 15:44 WIB

Dokter hewan mencoba menyelamatkan bayi lutung yang diserahkan warga di Klinik Satwa Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (19/10/2020). Klinik Satwa BBKSDA Riau tetap beroperasi di saat pandemi COVID-19 untuk merawat satwa yang diselamatkan dari alam dalam kondisi terluka. ANTARA FOTO/FB Anggoro/pras.

Seekor anak Ungko (kanan) dan anak Siamang (kiri) berada di dalam kandang Klinik Satwa Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (19/10/2020). BBKSDA Riau kini merawat seekor Ungko (Hylobates agilis) dan seekor Siamang (Symphalangus syndactylus), dua primata yang dilindungi karena berstatus terancam, yang sebelumnya disita oleh Ditreskrimum Polda Riau dari sebuah penangkapan tersangka kejahatan. ANTARA FOTO/FB Anggoro/pras.

Seekor anak Ungko (kiri) dan anak Siamang saling berpelukan di Klinik Satwa Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (19/10/2020). BBKSDA Riau kini merawat seekor Ungko (Hylobates agilis) dan seekor Siamang (Symphalangus syndactylus), dua primata yang dilindungi karena berstatus terancam, yang sebelumnya disita oleh Ditreskrimum Polda Riau dari sebuah penangkapan tersangka kejahatan. ANTARA FOTO/FB Anggoro/pras.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait