Rusia katakan kegagalan peluncuran satelit akibat kesalahan pemrograman
- 28 Desember 2017
Rusia luncurkan satelit pemantau iklim di Kutub Utara
- Minggu, 28 Februari 2021 21:29 WIB
Pesawat ruang angkasa Soyuz dengan satelit Arktika-M untuk memantau iklim dan lingkungan di Kutub Utara, lepas landas dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan, Sabtu (28/2/2021). ANTARA FOTO/Russian space agency Roscosmos/Handout via REUTERS/pras.
Pesawat ruang angkasa Soyuz dengan satelit Arktika-M untuk memantau iklim dan lingkungan di Kutub Utara, lepas landas dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan, Sabtu (28/2/2021). ANTARA FOTO/Russian space agency Roscosmos/Handout via REUTERS/pras.
Pesawat ruang angkasa Soyuz dengan satelit Arktika-M untuk memantau iklim dan lingkungan di Kutub Utara, lepas landas dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan, Sabtu (28/2/2021). ANTARA FOTO/Russian space agency Roscosmos/Handout via REUTERS/pras.
Pesawat ruang angkasa Soyuz dengan satelit Arktika-M untuk memantau iklim dan lingkungan di Kutub Utara, lepas landas dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan, Sabtu (28/2/2021). ANTARA FOTO/Russian space agency Roscosmos/Handout via REUTERS/pras.
Komentar
Berita Terkait
Rusia luncurkan 73 satelit ke orbit
- 15 Juli 2017
Roket bersatelit Rusia meledak usai peluncuran
- 2 Juli 2013
Rusia akan luncurkan enam satelit komunikasi AS
- 5 Februari 2013
Biak masuk program peluncuran satelit Rusia
- 22 Oktober 2011
Investasi Peluncuran Satelit Rusia di Biak US$40 Juta
- 10 September 2007
Biak Dipastikan Jadi Lokasi Peluncuran Satelit Rusia
- 7 September 2007
Foto Terkait
Roket Soyuz membawa 34 satelit OneWeb meluncur ke angkasa
- 22 Agustus 2021
Persik Kediri ditahan imbang PSS Sleman
- 1 jam lalu
Bali United tekuk Persebaya 2-0
- 4 jam lalu
