Festival Sayyang Pattuqduq menuju warisan budaya dunia

  • Senin, 23 Mei 2022 18:31 WIB

Warga menggelar Festival Sayyang Pattuqduq (Kuda Menari) di Stadion Salim Mengga, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Senin (23/5/2022). Festival Sayyang Pattuqduq merupakan kegiatan budaya masyarakat Polewali Mandar yang menampilkan sebanyak 200 ekor kuda dan dilaksanakan setiap tahun sebagai rasa syukur karena anak -anak mereka telah menamatkan (khatam) baca Al Quran dan diharapkan dapat menjadi warisan budaya dunia. ANTARAFOTO/Akbar Tado/wsj.

Warga menggelar Festival Sayyang Pattuqduq (Kuda Menari) di Stadion Salim Mengga, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Senin (23/5/2022). Festival Sayyang Pattuqduq merupakan kegiatan budaya masyarakat Polewali Mandar yang menampilkan sebanyak 200 ekor kuda dan dilaksanakan setiap tahun sebagai rasa syukur karena anak -anak mereka telah menamatkan (khatam) baca Al Quran dan diharapkan dapat menjadi warisan budaya dunia. ANTARAFOTO/Akbar Tado/wsj.

Warga menggelar Festival Sayyang Pattuqduq (Kuda Menari) di Stadion Salim Mengga, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Senin (23/5/2022). Festival Sayyang Pattuqduq merupakan kegiatan budaya masyarakat Polewali Mandar yang menampilkan sebanyak 200 ekor kuda dan dilaksanakan setiap tahun sebagai rasa syukur karena anak -anak mereka telah menamatkan (khatam) baca Al Quran dan diharapkan dapat menjadi warisan budaya dunia. ANTARAFOTO/Akbar Tado/wsj.

Warga menggelar Festival Sayyang Pattuqduq (Kuda Menari) di Stadion Salim Mengga, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Senin (23/5/2022). Festival Sayyang Pattuqduq merupakan kegiatan budaya masyarakat Polewali Mandar yang menampilkan sebanyak 200 ekor kuda dan dilaksanakan setiap tahun sebagai rasa syukur karena anak -anak mereka telah menamatkan (khatam) baca Al Quran dan diharapkan dapat menjadi warisan budaya dunia. ANTARAFOTO/Akbar Tado/wsj.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait