Penyitaan TPPU hasil kejahatan penyelundupan rokok impor di Batam

  • Jumat, 23 September 2022 16:01 WIB

Petugas Bea Cukai berjaga di dekat barang bukti saat konferensi pers terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU) hasil kejahatan penyelundupan rokok impor di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (23/9/2022). Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Khusus Kepulauan Riau bekerjasama dengan aparat penegak hukum mengungkap kasus TPPU dari kejahatan penyelundupan rokok impor dengan menyita uang tunai serta sejumlah aset tersangka berupa satu unit Kapal layar motor (KLM) GT210, satu unit mobil, satu unit kapal giant High Speed Craft (HSC), lima unit kapal Speed Craft (HSC), dan tiga unit speed boat dengan nominal mencapai Rp44,6 miliar. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/aww.

Petugas dari Kejaksaan Negeri Batam memasang tanda penyitaan di sejumlah barang bukti saat konferensi pers terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU) hasil kejahatan penyelundupan rokok impor di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (23/9/2022). Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Khusus Kepulauan Riau bekerjasama dengan aparat penegak hukum mengungkap kasus TPPU dari kejahatan penyelundupan rokok impor dengan menyita uang tunai serta sejumlah aset tersangka berupa satu unit Kapal layar motor (KLM) GT210, satu unit mobil, satu unit kapal giant High Speed Craft (HSC), lima unit kapal Speed Craft (HSC), dan tiga unit speed boat dengan nominal mencapai Rp44,6 miliar. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/aww.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait