Video
Rano Karno sebut tambah kuota mudik gratis karena mampu tekan inflasi
- Kemarin 23:44
BPS mencatat inflasi sepanjang tahun 2024 mencapai 1,57 persen YoY
- Kamis, 2 Januari 2025 14:42 WIB
Sejumlah buruh angkut memindahkan kentang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (2/1/2025). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sepanjang tahun 2024 mencapai 1,57 persen secara year on year (YoY) dengan komoditas penyumbang inflasi di antaranya meliputi bawang merah, beras, minyak goreng, dan emas perhiasan. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/YU
Sejumlah buruh angkut memindahkan bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (2/1/2025). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sepanjang tahun 2024 mencapai 1,57 persen secara year on year (YoY) dengan komoditas penyumbang inflasi di antaranya meliputi bawang merah, beras, minyak goreng, dan emas perhiasan. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/YU
Sejumlah buruh mengupas bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (2/1/2025). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sepanjang tahun 2024 mencapai 1,57 persen secara year on year (YoY) dengan komoditas penyumbang inflasi di antaranya meliputi bawang merah, beras, minyak goreng, dan emas perhiasan. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/YU
Komentar
Berita Terkait
Foto Terkait
Operasi pasar bersubsidi untuk kendalikan inflasi di Bandung
- 23 Oktober 2024
Gerakan pangan murah di Kabupaten Bogor
- 9 Oktober 2024
Penyebab deflasi lima bulan beruntun
- 7 Oktober 2024
Pasar murah upaya pengendali inflasi di Aceh
- 8 Mei 2024
Beras, bawang putih dan tomat penyumbang Inflasi Januari 2024
- 5 Februari 2024
BPS : Inflasi 2023 terendah dalam 20 tahun terakhir
- 3 Januari 2024
Bantuan beras bagi keluarga penerima manfaat
- 6 November 2023
Komoditas beras penyumbang inflasi tertinggi
- 1 November 2023
Presiden beri arahan terkait netralitas ASN pada Pemilu 2024
- 30 Oktober 2023