Peneliti Australia hadirkan efisiensi layaknya otak pada robot
- 19 Juni 2025
Koordinator tim robotika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Muhtadin (kanan) dan anggotanya Vincentius Mahendra (kiri) berdiskusi mengenai pengembangan robot anjing berkaki empat di Gedung Pusat Robotika ITS, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/5/2025). Tim robotika ITS mengembangkan robot anjing berkaki empat yang terintegrasi dengan sistem sensor, navigasi dan kecerdasan buatan (AI) yang mampu bergerak mandiri, menginspeksi area industri, menerima perintah verbal dan dirancang mampu memetakan lingkungan serta mendeteksi suhu panas berlebihan. ANTARA FOTO/Moch Asim/YU
Koordinator tim robotika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Muhtadin memasang perangkat pada robot anjing berkaki empat di Gedung Pusat Robotika ITS, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/5/2025). Tim robotika ITS mengembangkan robot anjing berkaki empat yang terintegrasi dengan sistem sensor, navigasi dan kecerdasan buatan (AI) yang mampu bergerak mandiri, menginspeksi area industri, menerima perintah verbal dan dirancang mampu memetakan lingkungan serta mendeteksi suhu panas berlebihan. ANTARA FOTO/Moch Asim/YU
Tim robotika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menguji coba robot anjing berkaki empat di Gedung Pusat Robotika ITS, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/5/2025). Tim robotika ITS mengembangkan robot anjing berkaki empat yang terintegrasi dengan sistem sensor, navigasi dan kecerdasan buatan (AI) yang mampu bergerak mandiri, menginspeksi area industri, menerima perintah verbal dan dirancang mampu memetakan lingkungan serta mendeteksi suhu panas berlebihan. ANTARA FOTO/Moch Asim/YU
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.