FHI 2025 dorong industri kuliner dan perhotelan berkelanjutan
- 14 Juli 2025
Rendang belut sebagai keseimbangan ekosistem sawah menjadi kulinet khas Pangian Tanah Datar
- Selasa, 17 Juni 2025 09:32 WIB
Perajin memasak rendang belut di Nagari Pangian, LIntau Buo, Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (16/6/2025). Pelaku UMKM di nagari tersebut memanfaatkan kearifan lokal yakni tradisi menangkap belut sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem di sawah menjadi produk kuliner khas yang dijual Rp350 ribu per kilogram. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/YU
Perajin menunjukkan bumbu untuk memasak rendang belut di Nagari Pangian, LIntau Buo, Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (16/6/2025). Pelaku UMKM di nagari tersebut memanfaatkan kearifan lokal yakni tradisi menangkap belut sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem di sawah menjadi produk kuliner khas yang dijual Rp350 ribu per kilogram. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/YU
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Foto Terkait
Tradisi kuah beulangong peringatan Nuzulul Quran di Aceh
- 17 Maret 2025
Pengolahan biji kopi robusta Aceh
- 30 Januari 2025
Menikmati kuliner tradisional di Pasar Papringan Ngadiprono
- 12 Januari 2025
Pedagang jagung musiman menjamur jelang malam pergantian tahun
- 31 Desember 2024
Puluhan penyandang disabilitas mendapat pelatihan usaha kuliner
- 7 Desember 2024
Festival Balon Wonosobo semarakkan Festival Kuliner Bandung
- 25 Agustus 2024