Video
Festival Tempayan, simbol persatuan budaya lokal di Bulungan
- 13 Juli 2025
Warga Suku Dayak Kenyah Lepoq Bakung, Pui Gelam Ajang menunjukkan tato di tangannya di Desa Budaya Pampang, Tanah Merah, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (21/6/2025). Desa Budaya Pampang dihuni oleh 50 persen Dayak Kenyah Lepoq Bakung sisanya beragam Suku Dayak Kenyah antara lain Kenyah Lepoq Kulit, Dayak Kenyah Lepoq Tukung, Dayak Bem, hingga Dayak Kenyah Lepoq Jalan yang memiliki mata pencaharian sebagai petani, berkebun hingga seniman dalam melestarikan budaya adat Dayak Kenyah. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/agr
Penari membawakan tarian Enggang Terbang saat berlangsungnya Festival Adat Budaya Dayak Kenyah 2025 di Lamin Adat Pemung Tawai di Desa Budaya Pampang, Tanah Merah, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (21/6/2025). Desa Budaya Pampang dihuni oleh 50 persen Dayak Kenyah Lepoq Bakung sisanya beragam Suku Dayak Kenyah antara lain Kenyah Lepoq Kulit, Dayak Kenyah Lepoq Tukung, Dayak Bem, hingga Dayak Kenyah Lepoq Jalan yang memiliki mata pencaharian sebagai petani, berkebun hingga seniman dalam melestarikan budaya adat Dayak Kenyah. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/agr
Tetua Adat Suku Dayak Kenyah Simson Imang menyaksikan tarian saat berlangsungnya Festival Adat Budaya Dayak Kenyah 2025 di Lamin Adat Pemung Tawai di Desa Budaya Pampang, Tanah Merah, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (21/6/2025). Desa Budaya Pampang dihuni oleh 50 persen Dayak Kenyah Lepoq Bakung sisanya beragam Suku Dayak Kenyah antara lain Kenyah Lepoq Kulit, Dayak Kenyah Lepoq Tukung, Dayak Bem, hingga Dayak Kenyah Lepoq Jalan yang memiliki mata pencaharian sebagai petani, berkebun hingga seniman dalam melestarikan budaya adat Dayak Kenyah. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/agr
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.