Keuangan Islam

  • Selasa, 24 April 2018 20:15 WIB
Keuangan Islam

Keuangan Islam

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (tengah) bersama UNDP Administrator Achim Steiner (kiri) dan Director General - Country Relations & Services Islamic Development Bank Walid Abdelwahab (kanan) memberikan paparan dalam "Innovative Financing for the SDGs: The Role of Islamic Finance" sebagai Side Event dalam 3rd ECOSOC Forum on Financing for Development di Ecosoc Chamber kantor pusat PBB, New York, AS, Senin (23/4/2018). Menurut MenPPN/Kepala Bappenas, Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki potensi sumber pendanaan inovatif untuk mendukung pelaksanaan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yakni melalui pendanaan Islam yang didasari oleh nilai-nilai relijius untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat sehingga dapat menanggulangi kemiskinan dan kesenjangan pendapatan, menciptakan dan menjaga stabilitas keuangan dan sosial, serta secara komprehensif memperbaiki sumber daya manusia. (ANTARA /ADV/ama)

Keuangan Islam

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait