IMF-WBG : Perlindungan Aset Saat Bencana Alam

  • Rabu, 10 Oktober 2018 13:54 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan sambutan pada High Level Dialogue Disaster Risk Financing and Insurance in Indonesia dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di BICC Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2018). Jusuf Kalla mengingatkan pentingnya skema perlindungan aset saat Indonesia mengalami musibah bencana alam tanpa menambah beban APBN dan bantuan luar negeri. ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Puspa Perwitasari/aww.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) bersama President World Bank Group Jim Yong Kim (kanan) menyapa delegasi Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 sesaat sebelum dialog Disaster Risk Financing and Insurance in Indonesia di BICC Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2018). Jusuf Kalla mengingatkan pentingnya skema perlindungan aset saat Indonesia mengalami musibah bencana alam tanpa menambah beban APBN dan bantuan luar negeri. ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Puspa Perwitasari/aww.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan sambutan pada High Level Dialogue Disaster Risk Financing and Insurance in Indonesia dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di BICC Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2018). Jusuf Kalla mengingatkan pentingnya skema perlindungan aset saat Indonesia mengalami musibah bencana alam tanpa menambah beban APBN dan bantuan luar negeri. ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Puspa Perwitasari/aww.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan paparan pada High Level Dialogue Disaster Risk Financing and Insurance in Indonesia dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di BICC Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2018). Jusuf Kalla mengingatkan pentingnya skema perlindungan aset saat Indonesia mengalami musibah bencana alam tanpa menambah beban APBN dan bantuan luar negeri. ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Puspa Perwitasari/aww.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait