Khofifah: Gandrung Sewu bisa menjadi pintu masuk wisata internasional
- 17 September 2023
Tari Kolosal Gandrung Sewu
- Sabtu, 20 Oktober 2018 21:18 WIB
Penari Gandrung menarikan tari kolosal di Pantai Boom, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (20/10/2018). Gelaran tari kolosal yang diperankan oleh 1.200 penari Gandrung dengan tema "Layar Kemendung" itu, menceritakan kisah heroisme Bupati pertama Banyuwangi Raden Mas Alit dalam menentang pendudukan Belanda. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc.
Penari Gandrung menarikan tari kolosal di Pantai Boom, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (20/10/2018). Gelaran tari kolosal yang diperankan oleh 1.200 penari Gandrung dengan tema "Layar Kemendung" itu, menceritakan kisah heroisme Bupati pertama Banyuwangi Raden Mas Alit dalam menentang pendudukan Belanda. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc.
Penari Gandrung menarikan tari kolosal di Pantai Boom, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (20/10/2018). Gelaran tari kolosal yang diperankan oleh 1.200 penari Gandrung dengan tema "Layar Kemendung" itu, menceritakan kisah heroisme Bupati pertama Banyuwangi Raden Mas Alit dalam menentang pendudukan Belanda. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc.
Penari Gandrung menarikan tari kolosal di Pantai Boom, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (20/10/2018). Gelaran tari kolosal yang diperankan oleh 1.200 penari Gandrung dengan tema "Layar Kemendung" itu, menceritakan kisah heroisme Bupati pertama Banyuwangi Raden Mas Alit dalam menentang pendudukan Belanda. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc.
Komentar
Berita Terkait
TNI AU dan Pemkab Banyuwangi padukan Gandrung Sewu dan atraksi udara
- 16 September 2023
Foto Terkait
Tari kolosal Gandrung Sewu di Banyuwangi
- 12 Oktober 2019
Liga 1 : Arema menang 3-2 atas PSM Makassar
- 2 jam lalu
Distribusi koper jamaah calon haji
- 6 jam lalu
