Deretan foto kemeriahan pesta demokrasi sebelum reformasi

Atraksi pelepasan balon ke udara dari simpatisan pada acara penutupan kampanye Partai Golongan Karya (Golkar) di Stadion Utama Senayan, Jakarta Pusat, 24 Juni 1971. ANTARA FOTO/IPPHOS/pras.

Sejumlah simpatisan berparade dengan menggunakan atribut saat kampanye Partai Nasional Indonesia (PNI) di Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, 22 Mei 1971. ANTARA FOTO/IPPHOS/pras.

Sebuah papan tulis yang akan digunakan untuk menghitung hasil suara saat Pemilihan Umum terpajang di sebuah tempat di Jakarta, 3 Juli 1971. ANTARA FOTO/IPPHOS/pras.

Ribuan simpatisan dan pendukung menghadiri kampanye partai Nahdlatul Ulama (NU) di lapangan kawasan Tebet, Jakarta Selatan, 28 Mei 1971. ANTARA FOTO/IPPHOS/pras.

Petugas Panitia Pemungutan Suara membantu warga menuju bilik suara di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Umum (Pemilu) di Jakarta, 3 Juli 1971. ANTARA FOTO/IPPHOS/pras.

Petugas memberikan surat suara kepada warga di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Malioboro, Kota Baru, Yogyakarta, 2 Mei 1977. ANTARA FOTO/IPPHOS/pras.

Pelaksanaan Pemilu di Ujung Pandang di kompleks perahu Hasanudin yang berlangsung dengan lancar tahun 1977. ANTARA FOTO/pras.

Simpatisan partai Golongan Karya (Golkar) memadati lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, 23 April 1977. ANTARA FOTO/IPPHOS/pras.

Simpatisan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) memadati lapangan di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, 24 Maret 1977. ANTARA FOTO/IPPHOS/pras.

Ketua umum DPP PDI, Soenawar Soekowati dengan acungan tangan yang bersemangat sedang mengadakan kampanye pertama pemilu PDI Minggu siang di stadion Mini Jakarta Utara tahun 1982. ANTARA FOTO/pras.

Presiden Soeharto (kanan) memperhatikan surat suara sebelum mencoblosnya pada Pemilihan Umum 1977 di TPS 02, Jalan Cendana, Jakarta Pusat, 2 Mei 1977. ANTARA FOTO/IPPHOS/pras.

Pemandangan ketika berlangsung kampanye pemilu 1982 hari pertama di lapangan Banteng Jakarta yang dihadiri massa PPP (Partai Persatuan Pembangunan). ANTARA FOTO/P03/pras.