Tembakau alternatif tak diperuntukkan untuk anak-anak
- 8 jam lalu
Penjualan Rokok Elektrik Dilarang
- Kamis, 21 Mei 2015 16:42 WIB
Penjualan Rokok Elektrik Dilarang
Seorang pemakai rokok elektronik (e-cigarette) memperlihatkan cara pemakaian rokok elektrik di pusat penjualan rokok elektrik di jl Rajawali, Palembang, Kamis (21/5). Pemerintah melalui Menteri Perdagangan (MENDAG) Rachmat Gobel dan mendapat rekomendasi dari Kementerian Kesehatan (MENKES) melarang penjualan dan impor rokok elektronik (e-cigarette) dikarenakan mengandung zat nikotin yang berbahaya bagi kesehatan. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Penjualan Rokok Elektrik Dilarang
Seorang pedagang rokok elektronik (e-cigarette) memperlihatkan tiga buah roko elektrik di pusat penjualan rokok elektrik di jl Rajawali, Palembang, Kamis (21/5/15). Pemerintah melalui Menteri Perdagangan (MENDAG) Rachmat Gobel dan mendapat rekomendasi dari Kementerian Kesehatan (MENKES) melarang penjualan dan impor roko elektronik (e-cigarette) dikarenakan mengandung zat nikotin yang berbahaya bagi kesehatan. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Komentar
Berita Terkait
Vape maupun rokok sama-sama miliki risiko kanker paru
- 29 Februari 2024
Peneliti: Tembakau alternatif jadi pilihan kurangi merokok
- 19 Februari 2024
Bangkok lakukan razia rokok elektronik
- 16 Februari 2024
Inggris bakal larang vape sekali pakai demi kesehatan anak-anak
- 30 Januari 2024
Pakar: Rokok elektrik berbahaya bagi orang di sekitar
- 9 Januari 2024
Foto Terkait
Rilis kasus cairan rokok elektrik mengandung tembakau gorilla
- 28 Oktober 2019
Pendataan cairan rokok elektrik
- 19 Juli 2018
Cairan Rokok Elektrik Ilegal
- 29 Januari 2018
Aturan Peredaran Rokok Elektrik
- 20 November 2017
Sekitar 2 juta hektar lahan berpotensi mengandung nikel
- 23 Januari 2024
WN Amerika ditangkap bawa kue mengandung ganja
- 23 Januari 2020
Investigasi sampah plastik mengandung limbah B3
- 19 Juni 2019
Lokasi pembuangan pasir diduga mengandung limbah B3
- 16 Januari 2019
Produk kemasan mengandung gula berlebih
- 9 Juli 2018
Kikil mengandung zat kimia berbahaya
- 7 Juni 2018
