Peneliti PVMBG ungkap sejarah tsunami di Pulau Ternate-Maluku Utara
- 16 November 2022
Penelitian Tsunami
- Rabu, 24 Juni 2015 08:37 WIB
Penelitian Tsunami
Peneliti dari Institut de Phsyique du Globe Paris Dr Helene Carton (depan) didampingi pakar Geofisika Kelautan Nanyang Techmological University (NTU) Singapura Prof Satish Singh memaparkan hasil penelitian "Mentawai Gap-Tsunami Earthquake Risk Assessment (Mega-Tera)" diatas kapal riset Falkor milik Schmidt Ocean Institut di Padang, Sumatera Barat, Selasa (23/6/15). Sebanyak 10 peneliti terdiri dari EOS-TU (Singapura), IPGP (Perancis) dan LIPI (Indonesia) dalam penelitian tersebut mempelajari risiko terjadinya gempa bumi dan tsunami di kawasan pantai barat Sumatera tepatnya di perairan Mentawai. (ANTARA FOTO/Maril Gafur)
Penelitian Tsunami
Anak buah kapal berjaga di dekat kapal riset Falkor milik Schmidt Ocean Institut yang digunakan untuk penelitian "Mentawai Gap-Tsunami Earthquake Risk Assessment (Mega-Tera)" di Padang, Sumatera Barat, Selasa (23/6/15). Sebanyak 10 peneliti terdiri dari EOS-TU (Singapura), IPGP (Perancis) dan LIPI (Indonesia) dalam penelitian itu mempelajari risiko terjadinya gempa bumi dan tsunami di kawasan pantai barat Sumatera tepatnya di perairan Mentawai. (ANTARA FOTO/Maril Gafur)
Komentar
Berita Terkait
BMKG dorong penelitian soal gempa dan tsunami untuk perkuat mitigasi
- 29 September 2020
Peneliti tegaskan gempa sulit diperkirakan
- 21 Februari 2019
Tsunami 57 meter masih materi mentah
- 11 April 2018
