Unjuk rasa kembali digelar di Hong Kong

Senin, 5 Agustus 2019 16:15 WIB

Seorang pengunjuk rasa (kanan) memegang poster yang menentang RUU Ekstradisi saat demostrasi mendukung pemogokan di seluruh kota dan menyerukan reformasi demokrasi di Hong Kong, China, Senin (5/8/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon/wsj.R

Pengunjuk rasa berkumpul untuk mendukung pemogokan di seluruh kota dan menyerukan reformasi demokrasi di sebuah pusat perbelanjaan di Hong Kong, China, Senin (5/8/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon/wsj.

Seorang perempuan lansia (kiri) mendapat pertolongan dari pengunjuk rasa ketika polisi menembakkan gas air mata saat demonstrasi mendukung pemogokan di seluruh kota dan menyerukan reformasi demokrasi di Tin Shui Wai di Hong Kong, China, Senin (5/8/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Siu/wsj.

Pengunjuk rasa berusaha menghindar dari tembakan gas air mata saat demonstrasi mendukung pemogokan di seluruh kota dan menyerukan reformasi demokrasi di Tin Shui Wai di Hong Kong, China, Senin (5/8/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Siu/wsj.

Seorang pengunjuk rasa melempar kembali tabung gas air mata ke arah polisi saat demonstrasi mendukung pemogokan di seluruh kota dan menyerukan reformasi demokrasi di Tin Shui Wai di Hong Kong, China, Senin (5/8/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Siu/wsj.

Seorang kurir jasa cuci pakaian berjalan melewati barikade yang dibuat pengunjuk rasa saat demonstrasi mendukung pemogokan di seluruh kota dan menyerukan reformasi demokrasi di Tin Shui Wai di Hong Kong, China, Senin (5/8/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon/wsj.