Fast and Furious Saga, semesta mobil-mobil berkecepatan tinggi

Sejak awal debut hingga seri kesembilan yang tayang bulan Juni lalu, waralaba "Fast and Furious" seolah menjadi ajang unjuk diri mobil-mobil mewah berkecepatan tinggi. Sebutan itu tidak berlebihan sebab perjalanan Dominic Toretto dan kawan-kawan memang selalu menyuguhkan beragam mobil baru dengan kecepatan super.

Baca selenkapnya

Fast and Furious Saga, semesta mobil-mobil berkecepatan tinggi

Oleh: Hana Dewi Kinarina Kaban
Fast and Furious Saga, semesta mobil-mobil berkecepatan tinggi

Sejak awal debut hingga seri kesembilan yang tayang bulan Juni lalu, waralaba “Fast and Furious” seolah menjadi ajang unjuk diri mobil-mobil mewah berkecepatan tinggi. Sebutan itu tidak berlebihan sebab perjalanan Dominic Toretto dan kawan-kawan memang selalu menyuguhkan beragam mobil baru dengan kecepatan super.

Mengutip dari laman Road and Track, Koordinator Gambar Mobil atau Picture Car Coordinator untuk “F9: The Fast Saga” Dennis McCarthy menceritakan bahwa ia tidak sekadar memilih, melainkan juga ‘mengaudisi’ deretan mobil yang diajak bermain dalam film waralaba besutan Hollywood tersebut.

Pada “F9: The Fast Saga” misalnya, Dennis bersama sang Sutradara Justin Lin akhirnya meluluskan Mustang GT350 sebagai kendaraan tempur Jakob Toretto yang merupakan adik sekaligus musuh utama Dom.

American Muscle berkekuatan 526 tenaga kuda Dennis pilih sebab Jakob harus beradegan melayang dari atas tebing tinggi dengan mengendarai sebuah mobil sebelum akhirnya ditangkap oleh pesawat magne.. Pertimbangan lainnya, Mustang GT350 dirasa lawan yang seimbang untuk bertarung dengan Dodge Charger 1970 yang dikemudikan oleh Dom.

Berbeda dengan Jakob, Tej Parker justru mengendarai 2020 Jeep Gladiator yang berkemampuan 270 tenaga kuda, namun berbadan besar dan berlapis baja. Pasalnya, ia harus melaju di atas lahan penuh ranjau sembari berkejar-kejaran dengan pasukan militer dalam sekuel teranyar ini.

Belum cukup sampai di situ, para tokoh perempuan juga dipastikan ikut melesat dengan pilihan mobil Dennis yang tidak kalah keren dan cepat, mengikuti karakter serta medan tempur masing-masing seperti pada edisi sebelumnya.

Fast and Furious Saga, semesta mobil-mobil berkecepatan tinggi

Noble M600 yang mampu menghasilkan kekuatan 650 tenaga kuda lulus seleksi Dennis dan Justin untuk melengkapi kemunculan tokoh Queenie Shaw sebagai kameo pada “F9: The Fast Saga”. Melaju dengan mobil berkecepatan tinggi, berbadan ramping serta berwarna elegan menjadi pilihan yang tepat ketika Queenie harus membelah kota London yang begitu cantik di malam hari demi menghindari tangkapan polisi.

Lain pula dengan Mia O’Conner, adik kandung Dom yang selalu setia menemani perjalanan sang kakak. Alih-alih mengemudikan sports car atau hybrid car seperti dalam cerita sebelumnya, Dennis meloloskan American muscle seri Chevrolet Chevelle SS tahun 1974 untuk menemani perjalanan Mia yang terbaru. Dengan kemampuan 245 tenaga kuda dan tampak depan yang kotak, mobil Mia tersebut tidak hanya garang di lintasan balap, namun juga di jalanan aspal dan berbatu.

Melihat berbagai pertimbangan Dennis di atas, kehadiran rangkaian mobil berspesifikasi tinggi jelas bukan sekadar alat transportasi belaka, namun bagian penting bagi “Fast and Furious Saga”. Penampilannya menjadi perwujudan identitas para tokoh mengikuti alur cerita di tiap sekuel.

Vin Diesel yang berperan sebagai Dominic Toretto juga mengamini hal tersebut dalam salah satu podcast.

“Mobil-mobil tersebut memang sudah menjadi hal penting serta representasi dari tokoh yang kami mainkan, sehingga sudah pasti perlu ada proses audisi, bukan? Audisi memastikan tiap tokoh mengendarai mobil yang tepat sesuai dengan keadaan pikiran serta perjalanan yang ditempuh,” kata Diesel seperti dikutip dari EW’s Binge.

Penuturan Diesel tersebut sekaligus pula mematahkan komentar negatif terkait waralaba “Fast and Furious” yang dianggap hanya menampilkan mobil-mobil mewah berkecepatan tinggi sebagai hiasan untuk menarik jumlah penonton.

Tutup
FF
Lykan
Dodge Challenger
Nisaan Skyline
Toyota Supra
Mitsubishi Lancer Evolution
FF
DATA DAN FOTO: WMOTORS/FASTANDFURIOUS.FANDOM
RISET: ILHAM/MOENG/DYAH/IQBAL
GRAFIS: NOROPUJADI
EDITOR: BAYU/HEPPY

Memori Paul Walker dalam Fast and Furious

Delapan tahun telah berlalu sejak Paul Walker beristirahat untuk selamanya dari “Fast and Furious”. Namun begitu, perannya sebagai Brian O’Connor masih terasa hidup dalam ingatan para pemain, bahkan penonton setia "Fast and Furious".

Baca selenkapnya

Memori Paul Walker dalam Fast and Furious

Oleh: Hana Dewi Kinarina Kaban
Memori Paul Walker dalam Fast and Furious

Delapan tahun telah berlalu sejak Paul Walker beristirahat untuk selamanya dari “Fast and Furious”. Namun begitu, perannya sebagai Brian O’Connor masih terasa hidup dalam ingatan para pemain, bahkan penonton setia “Fast and Furious”.

Hal ini tidak mengherankan sebab Paul telah berperan sebagai Brian sejak sekuel pertama “The Fast and The Furious” yang tayang pada tahun 2001.

Kala itu, Brian masih aktif sebagai polisi Los Angeles dan mendapat tugas operasi gabungan bersama FBI untuk menyelidiki geng balap mobil yang kerap menjarah truk kontainer. Untuk menyelesaikan tugas operasi ini, Brian melakukan penyamaran dan berbaur dengan geng tersebut yang diketuai oleh Dominic Toretto, pemimpin serta pembalap liar yang paling ditakuti. Itulah awal dari pertemuan sekaligus kisah persahabatan Brian dengan Dom.

Dalam perjalanannya, karakter Brian mengalami perkembangan yang mudah ditebak. Ia sepenuhnya bergabung dengan Dom dan tidak lagi aktif menjadi agen kepolisian maupun FBI.

Bersama Dom dan kawan-kawan, ia tidak hanya ikut memacu pedal, namun juga menyelesaikan serentetan misi yang mendebarkan serta berbahaya. Berbagai aksi Brian di belakang kemudi sukses membius mata penonton.

Memori Paul Walker dalam Fast and Furious

Bukan hanya lewat berbagai aksi, kisah cintanya dengan Mia, adik kandung Dom juga berhasil menarik perhatian pengunjung bioskop, khususnya para penggemar setia Brian. Menyadari besarnya animo penonton akan hal tersebut, waralaba “Fast and Furious” pun turut mengembangkan cerita cinta keduanya. Pada “Fast and Furious 6”, penonton menyaksikan kelanjutan kisah Brian dan Mia yang hidup tenang bersama anak laki-laki mereka Jack di Pulau Canary, Italia.

Sayang, Paul mengalami kecelakaan tunggal yang merenggut nyawanya pada tanggal 30 November 2013. Mobil Porsche Carrera GT milik Brian kehilangan kendali hingga melaju dengan sangat cepat dan menabrak tiang listrik serta pohon, mengakibatkan mobil tersebut terbalik dan terbakar hebat. Kepergian Paul yang sangat cepat ini menyisakan duka mendalam di hati keluarga, para pemain, serta para penggemar setianya.

Di tengah duka dan kebingungan akibat kehilangan Paul, waralaba “Fast and Furious” memutuskan untuk tidak menghilangkan atau menggantikan Brian O’Connor dengan aktor lain. Paul Walker tetap memerankan tokoh Brian hingga sekuel kesebelas yang direncanakan menjadi babak final dari “Fast and Furious Saga”, sebagaimana dikutip dari laman Devdiscourse.

The Last Ride, begitu Vin menyebut bagian akhir dari film “Fast and Furious 7” menjadi penghormatan terakhir para pemain dan kru film, sekaligus penjelasan tersirat perihal absennya Brian pada berbagai aksi selanjutnya. Demi tetap menghidupi tokoh Brian dan sedikit mengobati kerinduan banyak orang pada Paul, waralaba “Fast and Furious” juga tidak pernah alpa menghadirkan sosoknya dalam bentuk lain.

“Ini menjadi pengingat betapa berartinya Paul untuk kami dan betapa Paul masih tetap berarti untuk kami dan rangkaian film “Fast and Furious”. Paul adalah bagian dari rangkaian tersebut,” ujar Natalie Morales, seperti dikutip dari Metro.

Dalam beberapa adegan percakapan, Dom dan kawan-kawan sesekali menyinggung atau membicarakan kabar terkini dari Brian. Tidak hanya itu, Dom bahkan memberi nama Brian pada anak laki-lakinya yang menjadi adegan penutup dari sekuel “The Fate of The Furious”. Teranyar, sosok Brian kembali muncul pada “F9: The Fast Saga” lewat percakapan Mia yang menjelaskan soal ketidakhadiran Brian sembari menunjukkan fotonya yang tengah bermain bersama Jack.

Tutup

F9, kisah teranyar dari Fast and Furious

Setelah mundur beberapa kali akibat pandemi global, “F9: The Fast Saga” akhirnya tayang di layar bioskop Indonesia sejak pertengahan Juni lalu, jadwal penayangan ini lebih cepat beberapa hari dari bioskop di Amerika Serikat yang baru menayangkan pada akhir Juni 2021.

Baca Artikel

F9, kisah teranyar dari Fast and Furious

Oleh: Hana Dewi Kinarina Kaban
F9, kisah teranyar dari Fast and Furious

Setelah mundur beberapa kali akibat pandemi global, “F9: The Fast Saga” akhirnya tayang di layar bioskop Indonesia sejak pertengahan Juni lalu, jadwal penayangan ini lebih cepat beberapa hari dari bioskop di Amerika Serikat yang baru menayangkan pada akhir Juni 2021.

Mengambil empat lokasi yang berbeda, sekuel kesembilan dari waralaba “Fast and Furious” ini dipastikan tidak hanya kembali menyuguhkan mobil-mobil baru berkecepatan super, namun juga babak baru yang lagi-lagi penuh dengan aksi mendebarkan dan mencengangkan.

Dari alur cerita, dua trailer resmi “F9: The Fast Saga” telah membocorkan beberapa adegan baru yang belum pernah ada dalam rangkaian edisi sebelumnya.

Salah satunya ialah kemunculan pesawat terbang dengan daya elektromagnetik sangat kuat hingga mampu menarik mobil tanpa alat bantu. Pesawat elektromagnetik yang diceritakan milik Chiper ini muncul dengan misi menyelamatkan Jakob beserta mobilnya yang harus terjun bebas dari atas tebing tinggi setelah dikejar oleh Dom dan kawan-kawan.

Dalam trailer yang lain, adegan lebih mendebarkan dan mencengangkan tampak lewat aksi Roman Pearce dan Tej Parker yang mengendarai Pontiac Fiero bertenaga roket, lengkap dengan pakaian luar angkasa dan helm astronot. Mengutip dari laman BBC, film waralaba besutan Hollywood tersebut untuk pertama kalinya mengirim Roman Pearce dan Tej Parker ke luar angkasa dengan maksud untuk menghancurkan sebuah satelit.

Masih lewat cuplikan yang sama, Letty Ortiz juga untuk pertama kalinya terlihat mengendarai kendaraan tempur yang berbeda. Dalam sekuel “Fast and Furious” yang kesembilan ini, Letty Ortiz melaju kencang mengikuti Dom dengan motor balap seri Yamaha YZ4350F dan Harley Davidson Sportster Iron. Letty juga menjadi satu-satunya tokoh yang beraksi di atas motor sepanjang film tersebut.

Selain penuh dengan berbagai aksi epik nan menegangkan, waralaba “Fast and Furious” juga kembali menggaet artis-artis Hollywood papan atas untuk tampil bermain dalam “F9: The Fast Saga”.

Kali ini, pegulat kelas berat sekaligus aktor laga John Cena kedapatan peran sebagai Jakob Toretto, adik sekaligus lawan duel Vin Diesel. Dalam melakukan aksi duelnya, Jakob Toretto bekerjasama dengan Cipher yang kembali lagi diperankan oleh Charlize Theron, lawan main Nicole Kidman dalam Film “Bombshell”. Tidak ketinggalan pula artis senior dengan sederet piala penghargaan bergengsi Helen Mirren tampil sebagai kameo dengan peran Queenie Shaw.

“F9: The Fast Saga” juga balik menggandeng aktor Hollywood berdarah Korea Sung Kang yang berperan sebagai Han Lue. Dengan bergabungnya Sung Kang, sekuel kesembilan ini sekaligus pula menjadi ajang reuni Dom dengan Han yang sebelumnya diceritakan meninggal dalam kecelakaan mobil pada “The Fast and The Furious: Tokyo Drift”.

Meski tayang di tengah keterbatasan akibat pandemi, “F9: The Fast Saga” dipastikan masih belum akan muncul pada layanan streaming dalam waktu dekat. Keputusan ini diambil tidak hanya mempertimbangkan potensi pendapatan film, namun juga pengalaman para fans dalam menikmati aksi kebut-kebutan Dom Toretto dan kawan-kawan.

Tutup