ANTARA - Presiden Joko Widodo membela Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet yang dituduh kubu Bambang Soesatyo mengintervensi pemilihan Ketum Golkar agar memilih incumbent Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Ia mengatakan hal tersebut merupakan urusan internal Golkar tidak mungkin bisa diintervensi oleh pihak eksternal seperti menteri, Jokowi mengajak untuk membiarkan Golkar memilih pemimpinnya secara demokratis. (Rijalul Vikry/ Adhimas Raditya/ Soni Namura/Ardi Irawan)