ANTARA - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan banjir yang terjadi di awal tahun 2020 disebabkan oleh curah hujan ekstrem di daerah Jabodetabek dan tidak bisa disebut sebagai banjir kiriman. Menurut Peneliti Pusat Penelitian Limnologi LIPI Muhammad Fakhrudin, Jakarta adalah daerah hilir, oleh karena itu yang perlu diperhatikan yaitu peningkatan resapan air tanah untuk mengurangi aliran permukaan (run off) yang menuju Jakarta. (Farah Khadija/Gunawan Wibisono/Satrio Giri Marwanto/Gracia Simanjuntak)