ANTARA - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro, dalam konferensi pers daring yang disiarkan dari Jakarta, Rabu (2/9), menegaskan hingga kini belum ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa virus SARSCoV-2 dengan mutasi D614G telah menyebabkan penyakit akibat COVID-19 menjadi lebih ganas. Meski demikian Menristek meminta masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. (Pamela Sakina/Andi Bagasela/Edwar Mukti Laksana)