ANTARA - Situs web Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pada Senin (11 Januari) secara keliru mengakhiri masa jabatan Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence, atau sembilan hari lebih cepat dari yang seharusnya pada 20 Januari 2021. Namun, masalah itu dengan cepat diperbaikinya.(REUTERS/Siti Zulaikha/Satrio Giri/Sizuka)