ANTARA - Sebuah jam matahari yang digunakan pada masa pemerintahan Pakubuwono VIII, sampai kini masih terawat baik di Masjid Agung Solo. Jam matahari tersebut digunakan sebagai penanda masuknya waktu shalat. Terbuat dari sebuah jarum yang akan menjatuhkan bayangannya pada sebuah lempeng besi, tanpa bantuan mesin atau alat apapun. (Denik Apriani/ Rayyan/ Rinto A.Navis)