ANTARA - Militer Sudan mengembalikan Perdana Menteri Abdalla Hamdok pada hari Minggu (21 November) dan mengumumkan pembebasan semua tahanan politik setelah berminggu-minggu kerusuhan mematikan yang dipicu oleh kudeta.(REUTERS-SUDAN TV/Siti Zulaikha/Yovita Amalia/Sizuka)