ANTARA - Kabid Rohaniawan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Pusat, Mulyadi Liang, pada Sabtu (29/1) menyebut perayaan Imlek di Indonesia tidak lepas dari peran mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang mengizinkan kembali perayaan Tahun Baru China melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2000. Bukan hanya sekedar peribadatan, menurut Liang, Imlek juga merupakan wujud perayaan budaya. (Rina Nur Anggraini/Andi Bagasela/Anom Prihantoro)