ANTARA - Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dan seluruh kabinet akan mengundurkan diri untuk memberi jalan bagi pemerintah persatuan, kata kantor perdana menteri pada Senin (11 Juli), setelah puluhan ribu pengunjuk rasa menyerbu kediaman resmi kedua pejabat itu.(REUTERS/Siti Zulaikha/Chairul Fajri/Sizuka)