ANTARA - Kutubkhanah Marhum Ahmadi menjadi pusat ilmu dan warisan Budaya Melayu yang terabadikan di Pulau Penyengat sejak 1880. Jejak kebesaran Raja Muhammad Yusuf al-Ahmadi dalam 543 kitab dan manuskrip berharga, menyimpan khazanah keilmuan yang tak ternilai hingga hari ini. (Holdan Parlaungan/Fahrul Marwansyah/Nabila Anisya Charisty)

Copyright © ANTARA 2024

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.