ANTARA - Presiden Kenya William Ruto pada Rabu (31/7) mengumumkan pencatatan obligasi syariah pertama negara itu, Linzi Sukuk, di Platform Sekuritas Tidak Terdaftar (USP) Bursa Efek Nairobi (NSE). Ini menjadi produk syariah pertama yang diterima di platform tersebut. Obligasi ini adalah sekuritas berbasis hunian yang dijamin dengan nilai 3 miliar shilling (23 juta dolar AS) dengan jangka waktu 15 tahun dan menawarkan tingkat pengembalian internal sebesar 11,13 persen.(XINHUA/Rijalul Vikry/Rizky Bagus Dhermawan/Rinto A Navis)

Copyright © ANTARA 2024

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.