ANTARA - Sekjen PBB Antonio Guterres mengingatkan bahwa nasib manusia tidak boleh dikendalikan algoritma. Dalam debat Dewan Keamanan PBB di New York, AS, Rabu (24/9), ia menekankan kendali manusia harus tetap ada dalam setiap keputusan hidup dan mati. Guterres juga menegaskan, penggunaan militer berbasis AI wajib sepenuhnya sesuai dengan hukum internasional dan Piagam PBB.
(XNHUA/Rinto A Navis/Soni Namura/Gracia Simanjuntak)

Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.