ANTARA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Bhayangkara Polda Jawa Timur telah mengantongi 57 sampel DNA korban robohnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny pada Sabtu (4/10). Hingga saat ini, sebanyak 12 jenazah telah masuk proses identifikasi melalui pencocokan data ante-mortem dari keluarga korban. (Hanif Nasrullah/Soni Namura/Hilary Pasulu)
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.